“Kami, sebagai bagian dari media di NTT, berkomitmen untuk menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan menjalankan fungsi kontrol sosial dengan mengawal pemilu 2024 dilakukan secara demokratis, jujur dan adil,” ucap Benny Jahang.
KUPANG, MEDIASI NTT.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur bersama para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang mendeklarasikan pemilu damai guna mendukung perhelatan pemilu 2024 berlangsung jujur dan damai.
Ketua DPW SMSI Provinsi Nusa Tenggara Timur Benny Jahang dalam kegiatan gelar wicara sekaligus deklarasi pemilu damai dalam rangka Hari Pers Nasional di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang pada Rabu (07/02/2024) mengatakan deklarasi pemilu damai sebagai wujud komitmen wartawan untuk mendukung adanya pemilu damai di NTT.
Dalam kegiatan menyambut hari pers 2024 dilakukan gelar wicara yang dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. DR. Zainul Wula, S.Pd., M.Si,mengangkat tema peningkatan kompetensi wartawan dan penguatan pers sebagai pilar demokrasi menghadirkan Widyabasa Ahli Muda, Christina T. Weking dari Kantor Bahasa NTT dan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana Kupang, Dr Marsel Robot.
Deklarasi pemilu damai menyongsong pemilihan umum (pemilihan legislatif dan presiden) yang akan dilakukan pada 14 Februari 2024.
Benny Jahang menegaskan, perayaan Hari Pers tahun 2024 dilakukan disaat bersamaan dengan pelaksanaan pemilu 2024, dengan tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa.”
Benny Jahang menyampaikan bahwa, peran media dalam mempublikasikan berbagai informasi sangatlah penting karena melalui publikasi secara masif terhadap berbagai kegiatan, tentu dapat mendukung iklim usaha dan pembangunan SDM yang positif dalam mendukung pembangunan daerah ini.
Tema HPN 2024 yang menyoroti transisi kepemimpinan nasional menuntut peran media yang lebih aktif dan bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, terutama dalam pemilu 2024.
“Kami, sebagai bagian dari media di NTT, berkomitmen untuk menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan menjalankan fungsi kontrol sosial dengan mengawal pemilu 2024 dilakukan secara demokratis, jujur dan adil,” ucap Benny Jahang.
Menurutu dia deklarasi pemilu damai yang dilakukan sebagai bentuk komitmen wartawan di NTT untuk mendukung pelaksanaan pemilu damai 2024 dan menolak berita bohong dan bernuansa SARA sehingga jangan sampai terjadi pecah belah hanya beda dalam memilih.
Dalam konteks menjaga keutuhan bangsa, Benny melanjutkan, media memiliki peran strategis dalam mengedukasi, memberikan pemahaman, dan menciptakan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kerukunan di tengah keragaman.
“Kami akan terüs memberikan pemberitaan yang mendukung semangat kebangsaan dan menghindari narasi-narasi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Pantauan wartawan, deklarasi pemilu damai yang dilakukan SMSI NTT ini dilakukan dengan menandatangani baliho berwarna putih bertuliskan Deklarasi Mendukung Pemilu Damai 2024.
Hadir dalam deklarasi pemilu damai ini adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof. DR. Zainul Wula, S.Pd., M.Si, Kepala LPP TVRI NTT Asmeth Takalumang, Danrem 161 Wira Sakti Kupang yang diwakili oleh Kapenrem Mayor Inf. Arwan Minarta, 50 orang wartawan serta pimpinan organisasi media konstituen Dewan Pers seperti AJI, JMSI, AMSI, dan PWI, para pelaku usaha FC Brutus, Moringa dan perwakilan Koperasi Swastisari Kupang, Bank NTT.
Hadir pula perwakilan Kopdit Swasti Sari, para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang, Widyabasa Ahli Muda, Christina T. Weking, S.S., M.Hum., dari Kantor Bahasa NTT dan Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana Kupang sekaligus penulis DR. Marsel Robot. (Adi)