“Gejala awal pada bulan Juli tahun 2023 saya mengalami demam selama 4 hari, kemudian mata saya tidak bisa melihat. Selanjutnya karena khawatir dengan kondisi mata saya, keluarga membawa saya untuk berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat saya terdaftar. Setelah sampai di Puskesmas dilakukan pemeriksaan oleh Dokter, kemudian saya diberikan rujukan untuk ke rumah sakit,” ujar Gar.
KUPANG MEDIASINTT.COM – Sebagai salah satu alat indra yang perannya sangat vital, memiliki mata yang sehat merupakan dambaan semua orang terlebih lagi memasuki usia senja. Semua aktivitas dapat dilakukan dengan baik jika seseorang dapat melihat dengan matanya yang sehat. Maka penting sekali menjaga kesehatan mata dari sekarang agar ketika dimasa tua nanti mata tetap sehat. Jangan sampai ketika ingin menikmati masa tua tetapi mata bermasalah karena tidak di rawat sejak dini.
Gat Rato (62) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terdaftar dari segmen penerima bantuan iuran dari pemerintah pusat. Saat ditemui tim Jamkesnews di salah satu rumah sakit di Kota Kupang, ia sedang melakukan kontrol mata setelah operasi katarak pada kedua matanya. Operasi Katarak dilakukan sebanyak 2 kali, ia bersyukur operasi yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa ada biaya yang dibayarkan oleh Gat.
“Gejala awal pada bulan Juli tahun 2023 saya mengalami demam selama 4 hari, kemudian mata saya tidak bisa melihat. Selanjutnya karena khawatir dengan kondisi mata saya, keluarga membawa saya untuk berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat saya terdaftar. Setelah sampai di Puskesmas dilakukan pemeriksaan oleh Dokter, kemudian saya diberikan rujukan untuk ke rumah sakit,” ujar Gar.
Setelah dilakukan pemeriksaan mata di rumah sakit oleh dokter, di dapatkan hasil kalau mata Gat mengalami sakit katarak. Dokter menyarankan untuk dilakukan kontrol terlebih dahulu sebelum di lakukan operasi. Setelah dilakukan kontrol sebanyak tiga kali, maka tibalah saatnya mata Gat akan dilakukan operasi. Operasi mata Gat dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu operasi mata kiri dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2023 dan operasi mata kanan dilakukan pada tanggal 16 November 2023.
“Saya sangat bersyukur semua biaya kontrol sampai dengan operasi mata ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Jika tidak pasti biaya yang harus saya keluarkan untuk pengobatan katarak ini sangatlah besar. Saya mungkin harus menabung dulu untuk biaya pengobatan dan tidak bisa untuk berobat sekarang jika tidak menggunakan kartu JKN. Saya ingin kartu JKN tetap aktif kedepannya sehingga untuk kontrol secara rutin bisa tetap menggunakan kartu JKN,” ungkap Gat.
Setelah dilakukan operasi kedua mata Gat, ia merasa matanya sudah jauh lebih baik. Sehingga saat ini sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa kembali. Saat ini ia hanya tinggal melakukan kontrol mata sampai dengan dokter sampaikan sudah sembuh total. Selama melakukan pengobatan katarak, ia merasa sangat senang dengan pelayanan yang di dapatkan, baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit. Pelayanan yang di dapatkan oleh Gat sudah sangat baik, tidak ada perbedaan pelayanan yang ia rasakan ketika berobat di puskesmas maupun di rumah sakit dengan pasien umum. Semua peserta dilayani sama oleh petugas.
“Saya berharap kedepannya kartu JKN ini bisa tetap aktif sehingga dapat terus digunakan jika membutuhkan pelayanan kesehatan. Saya berharap masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN, sehingga mereka bisa merasakan manfaat sebagai peserta JKN seperti yang saya rasakan. Untuk peserta yang sudah terdaftar agar selalu rutin membayarkan iuran setiap bulan, sehingga kartunya bisa tetap aktif ketika akan digunakan untuk berobat. Saya ingin berterimakasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang sudah sangat baik dalam menyelenggarakan program JKN ini,” tutup Gat. (GI/IS)