Jadi Peserta JKN, Peserta ini Ungkap Rasa Syukurnya

Gregorius Reo (59) peserta BPJS Kesehatan.
Gregorius Reo (59) peserta BPJS Kesehatan.

“Sebaliknya jika kita sudah sehat mereka dapat membantu juga peserta lain yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Kita tentunya berharap untuk selalu diberikan kesehatan  dengan rutin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat,” tutur Gregorius.

KUPANG MEDIASINTT.COM Terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayari oleh pemerintah pusat, Gregorius Reo (59)  bersyukur bisa terdaftar bersama seluruh anggota keluarga sebagai peserta. Dirinya yang kini tinggal di Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang ini mengaku selama ini belum pernah menggunakan kartu JKN untuk berobat.

Bacaan Lainnya

Namun, saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, dirinya bercerita bahwa Program JKN telah membantu anggota keluarganya untuk berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Seperti istrinya beberapa waktu yang lalu pernah berobat di FKTP karena demam dan flu. Sedangkan untuk anak-anaknya juga rata-rata sudah pernah menggunakan untuk berobat di faskes karena demam.

Menurutnya, pelayanan yang keluarganya dapatkan selama berobat di fasilitas kesehatan sangat baik, ini dilayani oleh dokter dan petugas puskesmas dengan sangat baik. Meski dirinya merupakan peserta PBI tetapi pelayanan yang didapatkan sudah sama baiknya dengan peserta yang membayar umum.

“Menurut saya alur pelayanan menggunakan kartu JKN sudah sangat jelas dan bagus. Sehingga jika peserta semua memahami alur pelayanan dari peserta JKN maka peserta akan dilayani dengan baik dan akan puas dengan layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan. Jadi diharapkan semua peserta juga paham dengan aturan, hak dan kewajiban sebagai peserta JKN. Paham hak sebagai peserta dan paham kewajiban untuk rutin membayarkan iuran tiap bulan,” ungkat Gregorius.

Ia berharap semua masyarakat dapat semuanya terdaftar sebagai peserta JKN. Daftar sekarang selagi masih sehat dan jangan menunggu sakit baru mau mendaftar. Karena biaya pelayanan kesehatan saat ini sudah sangat tinggi, jadi akan tenang jika peserta sudah aktif sebagai peserta JKN. Ia ketika sakit, ia hanya fokus pada penyembuhan penyakit dan tidak perlu khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan.

Ia berpesan agar mendaftar sebagai peserta JKN jangan menunggu tua atau sakit, namun harus sedini mungkin sudah mendaftarkan diri dan anggota keluarga sebagai peserta JKN. Meski saat ini masih sehat namun tetaplah rutin membayarkan iuran setiap bulan, karena iuran yang dibayarkan itu dapat membantu peserta lainnya yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan dengan biaya yang besar bahkan sangat besar.

“Sebaliknya jika kita sudah sehat mereka dapat membantu juga peserta lain yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Kita tentunya berharap untuk selalu diberikan kesehatan  dengan rutin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat,” tutur Gregorius.

Di akhir pertemuannya, dirinya ingin berterimakasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menyelenggarakan Program JKN ini, dan kepada pemerintah dan fasilitas kesehatan yang terlibat dalam Program JKN. Dengan peran semua pihak, program ini dapat terus berjalan dengan baik ke depannya dan semakin banyak masyarakat terbantu dengan adanya program yang mulia ini.

Ia berharap semoga pelayanan di fasilitas kesehatan yang selama ini sudah baik tetap dijaga dan semakin baik lagi, sehingga semua peserta dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan maksimal di fasilitas kesehatan.

Gregorius berharap selalu diberikan kesehatan bersama dengan anggota keluarganya. Sehingga iuran yang dibayarkan pemerintah untuk ia dan anggota keluarga dapat di manfaatkan oleh peserta yang sedang sakit. Kalau sakit pun ia sudah tenang karena sudah terdaftar aktif bersama dengan anggota keluarga. Ia mengajak untuk masyarakat yang belum terdaftar ayo segera mendaftar sebagai peserta JKN. (gt/si/adi)

 

Tinggalkan Pesan