“Kami ucapkan terima kasih kepada Bunda Julie atas dukungan yang diberikan, serta semua pengorbanan yang sudah dilakukan untuk kami. Terima kasih banyak karena sudah mau membantu,”Mikhael Ratu Nite.
KUPANG, MEDIASINTT.COM – Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada putra putri asal NTT yang memiliki bakat di bidang mereka masing-masing.
Sosok yang akrab disapa Bunda Julie ini memberikan dukungan penuh untuk Mikhael Ratu Nite, Keysalum S. Ratu Ke dan Krisna Evangelista pada ajang Global Pejen 2022 yang berlangsung di Denpasar, Bali.
Berkat dukungan Bunda Julie, Michael Ratu Nite, berhasil menjuarai ajang Mister Global Teens World 2022, sementara Keysalum S. Ratu Ke menjuarai Miss Global World 2022, dan Krisna Evangelista sebagai Runner Up Mister Global World Indonesia 2022.
Regional Director Miss Cilik dan Remaja NTT 2022 Romi Ligoresi mengatakan, keberhasilan ketiga sosok yang mengharumkan nama NTT ini tidak terlepas dari dukungan dan suport dari Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.
“Ajang ketiga anak asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini disuport full oleh Bunda Julie Sutrisno Laiskodat,” ujar Romi kepada wartawan, Senin (8/8/2022).
Ia menjelaskan, proses penjaringan para peserta dilakukan dengan mengirimkan data diri, kemudian diseleksi secara online oleh yayasan di Indonesia, untuk mengisi kategori di bidangnya masing-masing.
“Mereka memenuhi kriteria, Bunda Julie juga setuju dan mendukung, serta dibekali banyak hal, termasuk konstum dari Butik Levico NTT. Dukungan itu terus diberikan bunda sampai mereka berada di Bali,” jelasnya.
Untuk pendaftaran, kata dia, terdapat 30 negara yang terlibat dalam ajang itu. Namun dalam proses seleksi administrasi, yang dinyatakan lolos cuma 4 negara besar.
“Jadi yang lolos ikut karantina di Bali itu hanya empat negara. Yaitu, Indonesia sebagai tuan runah, Jepang, Filipina dan South Africa,” tandasnya.
The Winer Mister Global World Teens Internasional 2022 Michael Ratu Nite mengatakan, ia memiliki tekad besar untuk mengajak para remaja di NTT untuk lebih bangga menggunakan motif tenun NTT.
“Setelah menjuarai kompetisi ini, saya akan jalankan advokasi saya, untuk mengajak remaja di NTT bangga menggunakan budaya moderen. Atau kata kasarnya barang branded,” ungkapnya.
Sebagai generasi muda, kata dia, budaya dan adat NTT wajib dilestarikan. Sehingga generasi milenial di NTT, khususnya Kota Kupang harus mangga berbusana tenun dan batik.
Mewakili kedua temannya, Michael menyampaikan terima kasih kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, karena sudah mau memberikan suport dan dukungan, serta segala kebutuhan yang dibutuhkan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bunda Julie atas dukungan yang diberikan, serta semua pengorbanan yang sudah dilakukan untuk kami. Terima kasih banyak karena sudah mau membantu,” tandasnya.
Runner Up Mister Global Word Indonesia 2022, Krisna Evangelista memiliki niat untuk melakukan advokasi kepada para lelaki, bahwa jaman sekarang harus kuat dan tidak boleh cengeng.
“Laki-laki tidak boleh menangis. Dan saya akan kampanyekan itu kepada masyarakat dan anak remaja di NTT. Semoga ini bisa menjadi inspirasi buat mereka,” ungkapnya.
Miss Global World 2022, Keysalum S. Ratu Ke, menjelaskan, ia memiliki advokasi yang sama dengan kedua temanya. Tetapi tentu akan bergerak di bidang mereka masing-masing, namun masih mencakup tentang edukasi.
“Jadi kalau saya itu lebih kepada pendidikan anak usia dini. Sehingga lebih kepada edukasinya. Kita juga punya studi group di NTT, jadi pasti selalu mengajar anak-anak,” pungkasnya.
Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat pada kesempatan terpisah mengatakan anak anak asal mampu bersaing dalam kontestasi dalam level manapun. Ia memberi apresiasi kepada Michael, Krisna dan Keysalum yang Sudah membanggakan NTT.
” Dengan gelar itu membuktikan bahwa anak-anak asal NTT memiliki talenta yang luar biasa. Mewakil NTT, mewakili negara serta mendapatkan gelar tentu merupakan sebuah kebanggan bagi kita semua,” kata Istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ini.
Dengan ajang itu kata Ketua Tim Penggerak PKK NTT ini menjadi ajakan untuk generasi muda untuk kembali peduli pada budaya. Karena budaya adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus menjadi duta untuk mengenalkan NTT dan Indonesian di ajang internasional.
Menurutnya NTT adalah Salah Satu Provinsi kaya di Indonesia. Melalui Kekayaan Budaya dan Pariwisatanya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah Menjadikannya sebagai Prime Mover pembangunan di NTT. (Gige)