Ramos Horta Bilang Indonesia dan Timor Leste Bersaudara

Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta menabur bunga di makam seorang pahlawan saat berziarah di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka Kota Kupang, NTT, Minggu (24/7/2022). Kedatangannya ke Kota Kupang dalam rangka menjalin hubungan diplomatik antara Timor Leste dan Indonesia khususnya Timor Leste-NTT serta akan mengelar pertemuan dengan warga eks Timtim serta bertemu dengan Gubernur NTT. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
banner 468x60

“Saya sudah berkunjung ke Jakarta, kemudian ke Labuan Bajo dan hari ini ke Kupang untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia,” kata Ramos-Horta.

Kupang, MEDIASINTT.COM – Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos-Horta mengatakan pemerintahanya ingin memperkuat hubungan yang erat antara Timor Leste dan Indonesia, karena kedua negara ini adalah bersaudara.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Saya sudah berkunjung ke Jakarta, kemudian ke Labuan Bajo dan hari ini ke Kupang untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia,” kata Ramos-Horta seperti dilansir Antaranews di Kupang, Minggu (24/7).

Usai berziarah ke Taman Pahlawan Dharmaloka, Kota Kupang untuk berdoa serta mengenang para pejuang serta berdoa di makam mantan Gubernur Timor Timur periode 1992-1999 Jose Abilio Osorio Soares dan mantan Gubernur NTT periode 1966-1972 dan 1972-1978 Elias Tari, Ramos-Horta menjelaskan bahwa yang diperkuat oleh Timor Leste adalah hubungan diplomatik ekonomi, perdagangan bebas serta yang berkaitan dengan kerja sama persahabatan kedua negara.

Ramos mengaku ini pertama kalinya dirinya kembali lagi ke Kupang setelah pada tahun 2003, setelah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama sempat berkunjung ke ibu kota Provinsi NTT itu.

Ramos-Horta menambahkan bahwa dirinya datang ke Indonesia, khususnya ke NTT untuk bertemu dengan warga Indonesia keturunan Timor Leste yang tinggal di Kupang.

“Seperti yang saya lakukan di Jakarta dan di Labuan Bajo, Australia serta di Eropa, jika ada warga Timor Leste saya akan bertemu mereka,” ujar dia.

Demikian juga di Kupang, Ramos ingin tetap merangkul warga eks Timor Timur walaupun ada perbedaan politik di masa lalu.

Terkait ziarahnya ke TMP Dharmaloka, Kota Kupang, Ramos mengaku ingin berziarah ke makam kawan lamanya mantan Gubernur Timor Timur periode 1992-1999 Jose Abilio Osorio Soares, yang mana ayah dari sahabatnya itu adalah gurunya saat masih sekolah.

Demikian juga dengan mantan Gubernur NTT periode 1966-1972 dan 1972-1978 Elias Tari.

Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta berziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharmaloka, Kota Kupang, NTT untuk berdoa di makam mantan Gubernur Timor Timur periode 1992-1999 Jose Abilio Osorio Soares, Minggu (24/7).

Selama berziarah ke Taman Makam Pahlawan didampingi oleh Gubernur NTT Viktor B Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Jose Manuel Ramos Horta tiba di Kupang, setelah pada Kamis (22/7) malam bertemu dengan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat di Labuan Bajo membahas soal zona perdagangan bebas.

Menteri luar negeri pertama Timor Leste pada tahun 2002 itu tiba di Bandara El Tari pukul 11.45 WITA menggunakan pesawat pribadi.

Saat tiba di taman makam pahlawan itu, tidak hanya makam mantan gubernur Timor Timur saja yang dikunjungi, tetapi juga mantan gubernur NTT periode 1966-1972 dan 1972-1978 Elias Tari.

Disamping itu terdapat 12 makam sejumlah pejuang juga dikunjungi oleh Presiden Timor Leste itu.

Di setiap makam, Ramos Horta menyempatkan menabur bunga serta berdoa beberapa menit mendoakan para pejuang yang telah meninggal dunia.

Untuk diketahui kedatangan Jose Ramor Horta ke ibu kota Provinsi NTT sendiri juga guna menghadiri sejumlah agenda seperti bertemu dengan warga eks pengungsi Timtim yang kini telah menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Disamping itu juga menggelar pertemuan internal dengan Konsulat Timor Leste di Kupang, bertemu Uskup Agung Kupang, dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat. (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *