“Kami akan bekerjasama dengan Kantor Pos sebagai penyalur yang akan mengantarkan STB ke setiap rumah dari masyarakat penerima bantuan” kata Wildrian Ronald Otta.
Kupang, MediasiNTT.Com – Kepala Dinas Komuikasi dan Informatika Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta S.STP, MM mengatakan keunggulan TV Digital memiliki kualitas gambar bersih dan suara yang jernih.
“Tampilan gambarnya jauh lebih jernih dan suaranya lebih bersih dari TV Analog yang dipakai masyarakat saat ini, sehingga penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) menguntungkan masyarakat dengan adanya program TV digital ini,” kata Wildrian Ronald Otta kepada wartawan di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan sebanyak 10.539 Set Top Box (STB) akan disalurkan kepada masyarakat Kota Kupang secara gratis, penyaluran STB ini menyasar masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Kupang.
“Kami akan bekerjasama dengan Kantor Pos sebagai penyalur yang akan mengantarkan STB ke setiap rumah dari masyarakat penerima bantuan” ujarnya.
Menurut dia , “siaran digital tidak sebatas gambar bersih, suara jernih dan teknologi canggih saja, namun dalam perangkat STB yang disalurkan juga terdapat sebuah system yang disebut Early Warning System (EWS)” ungkapnya.
Dia menambahkan sistem “EWS bertujuan untuk memunculkan peringatan dini akan bencana alam, hal ini bertujuan agar mengurangi dampak korban jiwa jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Peralihan siaran televisi dari analog ke digital akan dimulai serentak seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 2 November 2022 nanti, oleh karena itu masyarakat di himbau agar segera memiliki STB, bagi mereka yang masih menggunakan televisi analog.
Sedangkan bagi masyarakat yang sudah memiliki smart tv bisa melakukan pencarian manual dalam menu televisi digital.
Pada tempat terpisah Kepala Seksi Analis Kebijakan Opini Publik Dinas Kominfo Kota Kupang, Sepri Liani Elim mengatakan, sejauh ini validasi hampir selesai dilakukan.
“Kami sedang melakukan validasi data penerima bantuan dan sebanyak 10.539 penerima akan mendapat STB” jelasnya.
Sepri Liani Elim juga menambahkan, “total seluruh Indonesia akan disalurkan sebanyak 6,7 juta STB bagi masyarakat kurang mampu, diharapkan dengan bantuan dari pemerintah ini, masyarakat akan bisa menikmati siaran digital yang memiliki kualitas yang lebih baik, walaupun tetap menggunakan televisi dengan model lama” tambahnya.
Masih menurut Sepri, masyarakat dengan ekonomi menengah keatas dihimbau untuk segera membeli STB yang tersedia dipasaran, namun dia menambahkan untuk lebih teliti sebelum membeli, “masyarakat kami himbau untuk segera membeli STB.
bagi mereka yang masih menggunakan televisi analog sebelum harganya merangkak naik, namun kami menghimbau agar teliti sebelum membeli, sebab saat ini yang beredar dipasaran tidak semua STB sudah dibekali dengan EWS” katanya.
Masih menurut Sepri, perangkat EWS sangat diperlukan sebagai salah satu media penyiaran peringatan dini bencana kepada masyarakat dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana alam. (Gige)