Bupati Manggarai Apresiasi Program Pendidikan Guru Pengerak

Bupati Hery saat membuka kegiatan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-3 Lokakarya 7: Festival Panen Hasil Belajar di Ruteng, Sabtu (14/5). (Foto Prokompim Setda Kabupaten Manggarai).
banner 468x60

Yang kami butuhkan itu adalah pendidikan yang memberikan karakter kepada anak-anak. Kami sadar bahwa pintar saja tidak cukup. Hari ini ada sesuatu yang lebih penting dari pintar yakni attitude, sikap, mindset,” tutur Bupati Heri.

RUTENG,MEDIASINTT.COM – Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit menegaskan kegiatan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan salah satu langkah yang strategis untuk meningkatkan minat belajar para murid dalam iklim belajar yang interaktif, menyenangkan, dan melibatkan banyak pihak.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Penegasan itu disampaikan Bupati Hery saat membuka kegiatan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan ke-3 Lokakarya 7: Festival Panen Hasil Belajar di Ruteng, Sabtu (14/5).

Kegiatan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) diselengarakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Bupati Heri mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu.

“Saya sangat antusias ketika mendengar detail dari proses guru penggerak ini yang menurut saya memenuhi harapan dari anak-anak pada zaman ini,” kata Bupati Heri.

Menurut dia kegiatan Ini merupakan salah satu langkah yang positif untuk meningkatkan minat belajar para murid dalam iklim belajar yang interaktif, menyenangkan, dan melibatkan banyak pihak.

“Yang kami butuhkan itu adalah pendidikan yang memberikan karakter kepada anak-anak. Kami sadar bahwa hari ini bahwa pintar saja tidak cukup. Hari ini ada sesuatu yang lebih penting dari pintar yakni attitude, sikap, mindset,” tutur Bupati Heri.

Bupati Heri berharap lembaga-lembaga pendidikan untuk mendidik anak-anak didik menjadi manusia yang siap bertarung, manusia yang mampu belajar terus menerus, manusia yang siap untuk menghadapi persaingan tetapi di sisi lain manusia yang juga siap untuk bekerjasama dengan orang lain.

Bupati Hery mengajak para guru agar melalui program yang baik ini akan bermuara pada terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas sehingga program guru pengerak dapat dilakukan secara berlanjut di daerah itu.

Pada kesempatan itu Koordinator Pengajar Praktik Angkatan ke-3 Kabupaten Manggarai, Adrianus Ndiri Lirik menyampaikan bahwa program pendidikan kepemimpinan bagi guru ini bertujuan untuk menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang mampu memberikan rasa nyaman kepada peserta didik ketika berada di lingkungan sekolah.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru-guru, sehingga mampu menjadi penggerak di komunitas belajar yang ada di dalam maupun di luar sekolah.

Pelaksanaan Festival Panen Hasil Belajar ini, lanjutnya, merupakan hasil kolaborasi para fasilitator, para pengajar praktik, dan para calon guru penggerak dengan berpedoman pada alur MERDEKA yang dilakukan mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbing, dan Demonstrasi Kontekstual.

“Tujuan mulia dari semuanya itu, bukanlah kemuliaan dirinya sendiri , tetapi kemuliaan murid-murid yang mereka dampingi, mereka tuntun sehari-hari,” tuturnya.

Kegiatan PGP ini diikuti oleh 71 orang, 3 fasilitator, dan 11 pengajar praktik. Para Calon Guru Penggerak (CGP) tersebar pada masing-masing jenjang mulai dsri TK, SD, SMP, dan SMA. Lokakarya 7 ini digelar selama dua hari dari tanggal 13 hingga 14 Mei 2022. (Rio/*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *