Wali Kota Kupang Serahkan Beasiswa Untuk 1000 Mahasiswa

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (kanan) pada perayaan HUT Kota Kupang, Senin (25/4)
banner 468x60

“Kota Kupang yang saat ini telah banyak berbenah namun tetap memerlukan banyak sentuhan inovasi untuk mencapai kemajuan demi kemajuan yang diidamkan bersama,” kata Wali Kota Kupang.

Kupang, MediasiNTT.Com – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore,MM,MH, menyerahkan bantuan beasiswa bagi 1000 mahasiswa di Kota Kupang.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Bantuan diserahkan secara simbolis pada perayaan peringatan ke 136 Kota Kupang dan hari jadi ke 26 Kota Kupang sebagai daerah otonom. Perayaan yang dikemas sederhana namun meriah itu berlangsung di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (25/4).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPD RI, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe, Ketua Pengadilan Negeri 1A Kupang, Kepala Kejaksaan Negeri Kupang, Dandim 1604 Kupang, Mantan Wakil Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Drs. Daniel Hurek, MM, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay.

Hadir juga para Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda Kota Kupang serta segenap pimpinan dan perwakilan staf perangkat daerah lingkup Kota Kupang.

Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan 26 tahun bagi suatu daerah otonom bukanlah waktu yang singkat, ibarat seorang manusia di usia tersebut belum dikatakan matang, justru sedang dalam proses menuju kedewasaan serta kemandirian pun baru mulai dirintis dan terbentuk.

Begitu pun halnya dengan Kota Kupang yang saat ini telah banyak berbenah namun tetap memerlukan banyak sentuhan inovasi untuk mencapai kemajuan demi kemajuan yang diidamkan bersama.

Sebab menurut dia dalam upaya mencapai Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN masih diperlukan kerja yang lebih giat dengan kolaborasi yang lebih masif, karena Kota Kupang bukanlah milik pemerintah namun seluruh komponen yang ada didalamnya.

Selaku pemimpin daerah bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Jeriko mengaku merasa sangat bangga, karena Kota Kupang tetap berada dalam situasi yang nyaman dan kondusif bagi siapapun yang tinggal didalamnya.

Menurutnya semua itu terwujud berkat masyarakat Kota Kupang yang meskipun heterogen karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya namun tetap menghargai perbedaan tersebut dengan menjaga toleransi dan kerukunan diantara warga, sehingga layak dianugerahi peringkat ke 4 sebagai kota toleran baru-baru ini.

Ditambahkannya partisipasi masyarakat dalam pembangunan termasuk dalam menjaga kekondusifan di wilayah Kota Kupang, turut bersumbangsih terhadap capaian pembangunan, sehingga pemerintah dapat berfokus dalam meningkatkan pelayanan serta pembangunan.

Hasilnya dapat terlihat dari tren beberapa indikator kinerja makro Pemerintah Kota Kupang yang menunjukan data positif dalam kurun waktu tahun 2020 sampai dengan 2021, antara lain pembangunan manusia sebesar 79,74 persen atau meningkat 0,03 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Inflasi di Kota Kupang juga mengalami penurunan seiring pemulihan ekonomi di masa pandemi, dimana sekali lagi kota kupang memiliki nilai bobot yang tertinggi di Provinsi NTT yaitu 80,3 persen. (Gige)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *