“Korban masih belum ditemukan dan operasi pencarian masih berlangsung,” kata Emi Friezer.
Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang melakukan pencarian terhadap Abraham Nofu (68) warga Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang yang terseret banjir kali Siumate.
” Kami sudah turutnkan tim SAR ke Kecamatan Fatuleu Barat untuk melakukan pencarian terhadap korban yang terseret banjir saat menyeberangi sungai Siumate,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer di Kupang, Rabu.
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Kupang bahwa peristiwa hilangnya warga Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang terjadi pada Selasa (22/2) ketika korban Abraham Nofu (68) menyeberangi sungai Siumate yang saat itu masih dalam kondisi banjir.
Tim SAR terdiri dari delapan orang sudah dikerahkan ke lokasi kejadian sejak Rabu (23/2) pukul 09.50 wita untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Menurutnya operasi SAR sedang dilakukan tim pencari di sekitar aliran sungai Siumate.
Dia menjelaskan tim SAR gabungan terdiri dari anggota TNI/Polri, Pemeirntah Kecamatan Fatuleu Barat, BPBD Kabupaten Kupang, Kepala Desa Naitae, Keluarga Korban dan Masyarakat setempat masih terus berupaya mencari korban yang hilang terseret banjir saat daerah itu sedang diguyur hujan lebat.
“Korban masih belum ditemukan dan operasi pencarian masih berlangsung,” kata Emi Friezer. (eyn)