“Kita butuh tim SAR yang cepat tanggap, militan yang mampu memberikan pertolongan yang cepat dan tepat terhadap kondisi-kondisi yang membahayakan manusia,” kata Presiden Jokowi.
Kupang,MediasiNTT.Com- Seluruh Pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) yang dibuka secara resmi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Para pegawai Kantor SAR Kupang serta potensi SAR mengikuti kegiatan pembukaan rakernas di Aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Senin.
Sebelum dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir.Joko Widodo diawali oleh laporan penyelenggaraan Rakernas oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Hadir juga para Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama, Koordinator, Sub Koordinator, para Kepala UPT se-Indonesia dan seluruh Staf Basarnas.
Para potensi SAR yang turut hadir dalam pembukaan rapat kerja Nasional di Aula Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang yaitu Korem 161/Wira Sakti, Paskhas, BPBD Provinsi NTT dan Bela Negara Kota Kupang.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam rangka HUT ke-50 Basarnas berlangsung 21-24 Februari 2022.
Kegiatan pembukaan Rakernas yang diselenggarakan secara virtual tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo didampingi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.
Hadir juga dalam giat tersebut antara lain, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, sejumlah Duta Besar negara sahabt, para Kepala Daerah, serta Potensi SAR yang berada di seluruh tanah air.
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun ke–50 sekaligus mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang selalu sigap membantu masyarakat yang tertimpa musibah di berbagai daerah dan medan bencana.
Sebagai negara yang memiliki resiko tinggi terhadap musibah dan bencana Presiden berpesan agar Basarnas terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Kita butuh tim SAR yang cepat tanggap, militan yang mampu memberikan pertolongan yang cepat dan tepat terhadap kondisi-kondisi yang membahayakan manusia,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo menegaskan beberapa hal antara lain Basarnas wajib memperbanyak Inovasi dengan memanfaatkan teknologi di bidang pencarian dan pertolongan sehingga dapat membantu memproyeksi dan menganalisa serta mengatasi secara cepat dan akurat setiap musibah dan bencana yang terjadi.
Basarnas terus meningkatkan kompetensi SDM SAR serta keahlian yang relevan dengan situasi, serta perkuat sinergi kolaborasi serta kerja sama dengan potensi SAR antara lain Pemerintah, TNI, Polri serta unsur SAR lainya termasuk masyarakat dan juga menghindari Ego sektoral dan perkuat pencegahan, mitigasi dan antisipasi serta edukasi dan pelatihan secara masif kepada masyarakat serta membangun kesadaran masyarakat untuk terus melaksanakan upaya prefentif dalam menghadapi musibah maupun bencana.
Presiden Jokowi berharap agar Rakernas Basarnas Tahun 2022 ini dapat melahirkan gagasan-gagasan inovaatif yang implementatif serta terobosan penting untuk meningkatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat.(eyn)