“Hasilnya kita lihat dan bapak gubernur sudah tiba di Ajaobaki dan melihat dari dekat tentang keberhasilan desa binaan ini,” kata Stefen menambahkan.
Kupang, MediasiNTT.Com – Direktur Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Messakh menegaskan bahwa untuk membangun Provinsi NTT ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak namun peran semua masyarakat termasuk pelaku UMKM sangatlah penting.
“Seperti yang selalu disampaikan oleh bapak gubernur bahwa konsep pentahelix itu perlu dipakai dalam pengembangan potensi ekonomi di Provinsi NTT, karena itu sebagai Direktur Kredit mengucapkan terimakasih atas keterlibatan para tokoh hebat dalam tim juri dalam kegiatan Festival Desa Binaan Bank NTT tahun 2022,”tegas mantan Kadiv SDM Bank NTT dalam pertemuan secara daring di Kupang, Kamis.
Tahun ini, Festifal Desa Binaan diperluas lagi variabel penilaiannya menjadi festival PAD, yang mana setiap leader dituntut kreatif.
Apalagi, di tahun 2021 Bank NTT mengkaji dan mengevaluasi tentang geliat perkembangan di desa dan kelurahan.
Hal itu memberikan gambaran tentang bagaimana strategi pengembangan suatu desa maupun kelurahan di NTT agar mempunyai satu titik atau prospek pengembangan kedepan.
Menurutnya berdasarkan hasil evaluasi ada beberapa kabupaten yang sesuai hasil penilaian mendapat predikat terbaik dan terjadi pertumbuhan ekonomi baru seperti di Desa Ajaobaki di TTS, yang pada tahun lalu meraih juara satu.
“Hasilnya kita lihat dan bapak gubernur sudah tiba di Ajaobaki dan melihat dari dekat tentang keberhasilan desa binaan ini,” kata Stefen menambahkan.
Dalam kegiatan festifal tahun 2022 diharapkan ada pengembangan desa dan peningkatan ekonomi kreatif.
Nilai positif lainnya menurut dia sudah terbangunnya sebuah bank minded dalam masyarakat desa di NTT.
Dia menegaskan penyediaan beberapa fasilitas transaksi dari Bank NTT di desa merupakan gambaran tentang pengembangan inklusi keuangan sudah sampai ke desa-desa di NTT yaitu dengan adanya Lopo “Dia Bisa” yang terus dikembangkan.
Menurutnya ada sekitar 170-an Lopo yang berhasil dibangun dengan 80 diantaranya transakssi menggunakan QRIS Bank NTT.
Ia menambahkan unit usaha serta produk-produk UMKM yang berhasil dikembangkan di desa-desa tersebut yang sudah berhasil mendapat sertifikasi dari Balai POM NTT yaitu kurang lebih ada 120 produk.
Bank NTT mempunyai satu optimisme yang luar biasa bahwa tahun ini kita kembangkan lima desa binaan, saya kira ini ada banyak produk yang bisa kita kembangkan,”tegas Stefen penuh semangat.
Untuk diketahui bahwa rapat ini dihadiri oleh ke-12 dewan juri, serta dari unsur Bank NTT yakni Reynhard Djoh selaku penanggungjawab Festival Desa Binaan dan Festival PAD Bank NTT 2022, dan Lavny Banesi sebagai moderator. (Eyn)