Basarnas Kupang Tanam 250 Mangrove Di Lokasi Rawan Bencana Tesunami

Kepala Basarnas Kupang, Emi Friezer bersama ibu melakukan penanaman pohon dalam rangka HUT ke-50 Basarnas di Kupang, Kamis.
banner 468x60

“Basarnas tidak saja melaksanakan tugas pencarian pertolongan tetapi juga melakukan tugas sosial dalam menjaga kelestarian lingkugan agar tetap terjaga dengan baik dalam mengantisipasi terjadinya bencana,” kata Emi Frizer.

Kupang, MediasiNTT.Com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang melakukan kegiatan penanaman 250  tanaman mangrove di kawasan Oesapa, Kota Kupang yang merupakan daerah rawan terdampak bencana alam tesunami.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Penanaman tanaman mangrove ini merupakan bentuk mitigasi bencana dilakukan Basarnas mengingat kawasan Oesapa ini merupakan daerah rawan terdampak bencana tesunami,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer pada kegiatan penanaman tanaman mangrove di kawasan hutan mangrove Oesapa, Kamis.

Ia menjelaskan berdasarkan pemberitahuan BMKG bahwa kawasan Oesapa merupakan daerah rawan terdampak tesunami dengan ketiggian 2,5 hingga tiga meter, sehingga perlu ada upaya antisipasi secara dini dengan menghutankan kawasan ini dengan tanaman mangrove dalam membendung apabila terjadi gelombang pasang maupun bencana tesunami.

Ia menjelaskan penanaman tanaman mangrove di kawasan Oesapa dilakukan dalam rangka HUT Basarnas ke-50 tahu 2022.

Menurut dia pada kegiatan itu dilakukan penanaman 250 tanaman mangrove dengan melibatkan semua unsur potensi SAR baik dari unsur TNI AD,TNI AU, TNI AL, Kepolisian, BPBD Provinsi dan Kota Kupang serta masyarakat, Camat Kelapa Lima dan Lurah Oesapa.

Camat Kelapa Lima dan Lurah Osapa serta potnesi SAR di Kota Kupang melakukan penanaman mangrover di lokasi rawan bencana tesunami , Kamis.

“Basarnas tidak saja melaksanakan tugas pencarian pertolongan tetapi juga melakukan tugas sosial dalam menjaga kelestarian lingkugan agar tetap terjaga dengan baik dalam mengantisipasi terjadinya bencana,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambros Kodo mengapresiasi terhadap Basarnas Kupang yang melakukan penanaman mangrove di kawasan Oesapa yang menjadi daerah rawan terdampak apabila terjadi bencana alam tesunami seperti disampaikan BMKG.

“Apa yang dilakukan Basarnas merupakan suatu kegiatan yang sangat positif serta bagian dari mitigasi becana di daerah ini,” kata Ambros Kodo. (Eyn)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *